Penulis :
Clara Canceriana
Penerbit :
Gagas Media
Tahun :
2013
Tebal isi : 16
Bab, 328 halaman
Novel
remaja berjudul You are My Sunshine:
Matahari dari Tokyo karya Clara Canceriana bercerita tentang kehidupan asmara
seorang dosen honorer di Universitas Bintara. Dosen honorer yang mengajar di
jurusan sastra Jepang ini bernama Kristal. Ibunya selalu mendesak Kristal untuk
segera menikah. Sahabatnya, Kinan, yang juga seorang dosen honorer, berusaha
membantu Kristal dengan mengadakan goukon
atau perjodohan dengan seorang temannya di Jepang, Ryouta. Ryouta, yang bekerja
sebagai karyawan paruh waktu di sebuah perusahaan cleaning service, juga mengalami hal yang serupa dengan
Kristal. Awalnya, Ryouta merasa bahagia ketika akan meninggalkan Tokyo. Ia
berharap akan menemui sosok wanita yang ia cari. Namun, semuanya berubah pada
pertemuan pertama mereka.
Sejak pertama kali
bertemu di sebuah mal, Kristal tidak menyukai Ryouta. Penampilan Ryouta lah
yang membuatnya tidak suka. Rasa ketidaksukaan Kristal terhadap Ryouta semakin
menjadi-jadi, ketika Kinan meminta Kristal untuk mengizinkan Ryouta menginap di
kontrakannya. Hari-hari Ryouta sungguh membosankan. Hampir setiap hari, Kristal
marah kepada Kinpatsu, julukan yang
Kristal berikan kepada Ryouta yang berambut pirang. Sebelumnya, tidak ada yang
masyarakat yang mengetahui perihal menginapnya Ryouta di kontrakan Kristal.
Sampai suatu pertengkaran yang terjadi antara Ryouta dan Bruno, pacar baru
Kristal yang juga bosnya di DT Corp, perusahaan penerjemahan terkenal tempat ia
bekerja. Masyarakat pun mengusir Kristal dari kontrakannya.
Pada hari
pernikahan Kinan, Ryouta memutuskan untuk kembali ke Tokyo. Awalnya, Kristal
sangat senang atas rencana itu. Namun, perasaannya berubah ketika Ryouta
pulang. Ia merasa hidupnya kembali kelabu saat Ryouta pulang.
Novel ini memiliki
16 bab yang tidak disertai judul bab. Bahasa yang ringan dan jenaka membuat
suasana cerita semakin hidup. Novel ini cocok untuk kalangan remaja hingga
dewasa. Cerita ini memberikan pelajaran hidup untuk tidak membohongi perasaan
sendiri, tidak menilai seseorang dari penampilannya, serta memikirkan segala
tindakan sebelum melakukannya. Sayangnya, bentuk novel ini relatif kecil dan
tidak disertai ilustrasi. Semua hanya berupa kata dan kalimat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar