“Menulis dapat mengubah dunia.” dan “Dengan menulis, kita akan abadi.” Dua kalimat
dari Ustad pembimbing kelompok majalah kampus di Pondok Pesantren Gontor,
tempatnya mengenyam pendidikan SMA. Kedua kalimat itu merupakan sumber
inspirasi utama ketika Om Fuadi memulai karirnya sebagai penulis.
Maksud dari kalimat “Menulis dapat mengubah dunia.”
adalah dengan tulisan, kita dapat mempengaruhi pembaca. Lewat pembaca, pengaruh
itu akan menyebar luas dan akhirnya mendunia. Sedangkan maksud dari
kalimat “Dengan menulis, kita akan
abadi.” adalah walaupun kita sudah meninggalkan dunia ini, tetapi tulisan kita
tetap hidup.
Saat ini, penulis berdarah asli Minang ini sudah menerbitkan
7 buku. 3 buah novel yaitu Negeri 5 Menara, Ranah 3 Warna, dan Rindu Purnama.
Sedangkan 4 buku lainnya adalah buku-buku yang ditulis bersama penulis lainnya,
seperti Man Jadda Wajada Series 2, Tips dalam Menulis, dan Kumpulan Cerpen.
Saat ini, beliau sedang menyelesaikan
buku kedelapannya yang juga merupakan
lanjutan dari Trilogi Negeri 5 Menara, Rantau 1 Pulau.
Rata-rata, Om Fuadi ini mendapat inspirasi untuk
menulis buku, khususnya Trilogi Negeri 5 Menara, berasal dari keinginannya
untuk memberi inspirasi dari pengalaman hidupnya. Karena menurutnya, pengalaman
hidup yang telah ia lewati adalah perjalanan hidup yang luar biasa yang
didalamnya ada petualangan dan persahabatan yang sangat luar biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar